My desire is to be a blessing to you all... "Be sure you put your feet in the right place, then stand firm." Abraham Lincoln
Thursday, June 30, 2011
Miracle of a Brother's Song (Mukjizat Nyanyian seorang Abang)
**A TRUE STORY --------------------Miracle of a Brother's Song**
Monday, June 27, 2011
God's Hand (Tangan Tuhan)
Today is in God's hands and so are you.
His hands are strong and will uphold you;
His hands are great and will enfold you;
His hands are gentle and will embrace you;
His hands are protective and will cover you;
His hands are reassuring and will quiet you;
His hands are powerful and will defend you;
His hands are parental and will train you;
His hands are masterful and will conform you;
His hands are compassionate and will care for you;
His hands are healing and will renew you;
His hands are calming and will comfort you;
His hands are giving and will bless you.
His hands are great and will enfold you;
His hands are gentle and will embrace you;
His hands are protective and will cover you;
His hands are reassuring and will quiet you;
His hands are powerful and will defend you;
His hands are parental and will train you;
His hands are masterful and will conform you;
His hands are compassionate and will care for you;
His hands are healing and will renew you;
His hands are calming and will comfort you;
His hands are giving and will bless you.
The hands that hold you will never let you down.
-Roy Lessin, DaySpring co-founder and writer
Tangan Tuhan
Hari ini berada dalam Tangan Tuhan dan demikian juga anda.
Tangan-Nya kuat dan akan mengangkat dirimu
Tangan-Nya besar dan akan memeluk dirimu
Tangan-Nya lembut dan akan membelai dirimu
Tangan-Nya adalah pelindung dan akan menaungi dirimu
TanganNya meyakinkan dan akan membuat dirimu tenang
TanganNya berkuasa dan akan mebela dirimu
TanganNya mengasuh dan akan melatih dirimu
TanganNya sangat mahir dan akan memantapkan dirimu
TanganNya penuh belas kasihan dan akan memelihara dirimu
Tangan-Nya menyembuhkan dan akan memperbaharui dirimu
Tangan-Nya tenang dan akan menghibur dirimu
Tangan-Nya pemurah dan akan memberkati dirimu.
Tangan yang memegang dirimu tidak akan mengeciwakan anda.
Nota: Versi Bm adalah terjemahan saya.
Thursday, June 23, 2011
"Your Name" (Namamu)
Pagi ini saya menemukan satu puisi yang indah sekali..tidak diketahui penulis asalnya..
"Your Name"
You got it from your father,
It was all he had to give.
So it's yours to use and cherish,
For as long as you may live.
If you lose the watch he gave you,
It can always be replaced.
But a black mark on your name, son,
Can never be erased.
It was clean the day you took it,
And a worthy name to bear,
When he got it from his father,
There was no dishonor there.
So make sure you guard it wisely,
After all is said and done.
You'll be glad the name is spotless,
When you give it to your son.
It was all he had to give.
So it's yours to use and cherish,
For as long as you may live.
If you lose the watch he gave you,
It can always be replaced.
But a black mark on your name, son,
Can never be erased.
It was clean the day you took it,
And a worthy name to bear,
When he got it from his father,
There was no dishonor there.
So make sure you guard it wisely,
After all is said and done.
You'll be glad the name is spotless,
When you give it to your son.
Saturday, June 18, 2011
25 Ways To Spiritually Lead Your Family
25 Ways To Spiritually Lead Your FamilyIdeas for men who want to leave a spiritual legacy.
by Dennis Rainey
by Dennis Rainey
- Pray daily with your wife.
- Write a love letter that she'd like to receive.
- Discover her top three needs and over the next 12 months go all out to meet them.
- Buy her a rose. Take her in your arms. Hold her face gently. Look into her eyes and say "I'd marry you all over again!"
- Take her on a weekend getaway.
- Read the Scriptures to her.
- Replace the "D" word with the "C" word! (D: divorce - C: commitment)
- Court her.
- Remain faithful to her.
- Fulfill your marriage covenant.
- Have a family time at least one night a week.
- Use circumstances to teach your children to trust God.
- Protect your family from evil.
- Restrain your teenager's passion.
- Set spiritual goals for your children.
- Take one or two of your children on mission trips.
- Catch your kids doing something right--and let them know you caught them.
- Date your daughters.
- Inspect what you expect.
- Do a Proverbs breakfast Bible study with your teens (15 and older).
- Hug and kiss your sons and daughters.
- Ask your children for forgiveness when you fail them.
- Pray with them.
- Call them to a spiritual mission to do what God wants to do with their life
- Persevere and don't quit.
Thursday, June 16, 2011
Rahsia Kebahagiaan Hidup & Keselamatan Jiwa
Saudara yang saya hormati..
Sebagaimana ada hukum-hukum alam yang mengatur alam ini, demikian juga ada hukum yang mengatur hubungan saudara dengan TUHAN Allah.
HUKUM YANG PERTAMA
TUHAN ALLAH MENGASIHI SAUDARA, DAN MEMPUNYAI SUATU RENCANA YANG INDAH BAGI HIDUP SAUDARA.
KASIH ALLAH
“Karena begitu kasih Allah akan dunia ini, sehingga la telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” Yohanes 3:16.
RENCANA ALLAH
(Kristus berkata), “Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (suatu kehidupan yang berarti dan penuh kebahagiaan) Yohanes 10:10b.
Apakah sebabnya banyak orang tidak pernah mengalami kehidupan yang berkelimpahan dan penuh kebahagiaan ini?
Sebab...
HUKUM YANG KEDUA
MANUSIA PENUH DOSA DAN TERPISAH DARI TUHAN ALLAH, SEHINGGA IA TIDAK DAPAT MENGETAHUI DAN MENGALAMI KASIH DAN RENCANA ALLAH BAGI HIDUPNYA.
MANUSIA PENUH DOSA
“Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah” Roma 3:23
Manusia diciptakan untuk bersekutu dengan Tuhan Allah, akan tetapi karena kekerasan hatinya, ia memilih jalannya sendiri sehingga persekutuannya dengan Tuhan Allah terputus. Menurut Alkitab, kekerasan hati untuk memilih jalan sendiri dan ingin bebas dari Tuhan Allah disebut dosa dan diwujudkan, baik dengan sikap melawan maupun dengan sikap masa bodoh.
MANUSIA TERPISAH DARI TUHAN ALLAH
“Sebab upah dosa ialah maut . . .” (terpisah dari Allah untuk selama-lamanya) Roma 6:23
Tuhan Allah Maha Suci, sedangkan manusia penuh dosa. Karena itu ada satu jurang pemisah antara Tuhan Allah dengan manusia. Manusia selalu berusaha untuk mencari Tuhan Allah dan kehidupan yang penuh kebahagiaan melalui usahanya sen diri yaitu kehidupan yang baik, etika, filsafat dan lain-lain, namun gagal disebabkan karena dosanya. Hukum yang ketiga memberikan kita jalan ke luar dari kesulitan ini.
HUKUM YANG KETIGA
YESUS KRISTUS ADALAH SATU-SATUNYA JALAN KESELAMATAN YANG TELAH DITENTUKAN OLEH TUHAN ALLAH UNTUK KEAMPUNAN DOSA MANUSIA, MELALUI DIA SAUDARA DAPAT MENGETAHUI DAN MENGALAMI KASIH DAN RENCANA ALLAH BAGI SAUDARA.
KRISTUS MATI GANTI KITA
“Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa” Roma 5:8
KRISTUS TELAH BANGKIT PULA DARI KEMATIAN
“…..Kristus telah mati karena dosa kita…la telah dikuburkan…Ia telah dibangkitkan pada hari yang ketiga sesuai dengan Kitab Suci,…la telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas muridNya. Sesudah itu la menampakkan diri kepada lebih dari 500 saudara sekaligus.” 1 Korintus 15:3-6
KRISTUS ADALAH SATU-SATUNYA JALAN
Kata Yesus kepadanya, “Akulah Jalan dan Kebenaran dan Hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” Yohanes 14:6
Allah telah menjembatani jurang pemisah antara manusia dengan DiriNya dengan mengirimkan AnakNya, Yesus Kristus, untuk mati di kayu salib menggantikan kita.
Tidak cukup hanya mengetahui ketiga hukum ini . . .
HUKUM YANG KEEMPAT
KITA HARUS MENERIMA YESUS KRISTUS MENJADI JURUSELAMAT DAN TUHAN KITA, DENGAN MENGUNDANGNYA SECARA PRIBADI. DENGAN DEMIKIAN KITA DAPAT MENGETAHUI DAN MENGALAMI KASIH DAN RENCANA ALLAH BAGI HIDUP KITA.
KITA HARUS MENERIMA KRISTUS
“Tetapi semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya” Yohanes 1:12
KITA MENERIMA KRISTUS DENGAN IMAN
“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu, jangan ada orang yang memegahkan diri” Efesus 2:8,9
KITA MENERIMA KRISTUS, DENGAN MENGUNDANGNYA SECARA PRIBADI
(Kristus berkata, “Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetuk, jikalau ada orang yang mendengar suaraKu dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya….” Wahyu 3:20
Menerima Kristus berarti berpaling dari diri sendiri kepada Tuhan Allah, serta menyerahkan seluruh pribadi kita, yaitu akal budi, perasaan dan kemauan. Karena itu tidak cukup hanya mengerti ajaran Kristus dengan akal kita saja atau menanggapinya berdasarkan perasaan semata-mata; kita harus mengambil tindakan berdasarkan kemauan kita, untuk menyerahkan setiap segi kehidupan kita dikuasai oleh Yesus Kristus.
SEBAGAI SATU TINDAKAN KEMAUAN, SAUDARA DAPAT MENERIMA KRISTUS SEKARANG INI JUGA DENGAN DOA BERDASARKAN IMAN. (Doa adalah percakapan dengan Tuhan)
Berdoalah dengan kata-kata saudara sendiri. Tuhan Allah mengetahui isi hati saudara dan tidak bergantung pada kata-kata saudara.
Berikut ini adalah satu saran doa:
“Tuhan Yesus, saya memerlukan Dikau. Saya membuka pintu hatiku dan menerima Dikau sebagai Juruselamat dan Tuhanku. Terima kasih, karena Tuhan telah mangampuni dosa-dosaku. Kuasailah tahta hatiku. Bentuklah saya menjadi seorang pribadi yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Amin.”
Apakah doa ini menyatakan keinginan hati saudara?
Kalau saudara berdoa dengan iman dan mengundang Kristus untuk menguasai hidup saudara, apakah yang akan terjadi?
Jika demikian, ucapkanlah doa ini sekarang juga, maka Kristus akan masuk ke dalam hati dan hidup saudara sebagaimana telah dijanjikan-Nya. Yesus tidak akan mengeciwakan saudara.
(Nota 1: Jika saudara telah membaca artikel di atas dan baru sahaja membuat keputusan mengundang Yesus masuk ke dalam hidup saudara melalui doa yang disaran/dicadangkan di atas, sila nyatakan dalam ruang COMMENT di bawah jika saudara tidak keberatan)
(Nota #2: Jika saudara ingin mengetahui bagaimana cara bertumbuh secara rohani sila hubungi saya melalui emaill: suliman.galus@gmail.com) atau no hp: 0138640799
Sebagaimana ada hukum-hukum alam yang mengatur alam ini, demikian juga ada hukum yang mengatur hubungan saudara dengan TUHAN Allah.
HUKUM YANG PERTAMA
TUHAN ALLAH MENGASIHI SAUDARA, DAN MEMPUNYAI SUATU RENCANA YANG INDAH BAGI HIDUP SAUDARA.
KASIH ALLAH
“Karena begitu kasih Allah akan dunia ini, sehingga la telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal” Yohanes 3:16.
RENCANA ALLAH
(Kristus berkata), “Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” (suatu kehidupan yang berarti dan penuh kebahagiaan) Yohanes 10:10b.
Apakah sebabnya banyak orang tidak pernah mengalami kehidupan yang berkelimpahan dan penuh kebahagiaan ini?
Sebab...
HUKUM YANG KEDUA
MANUSIA PENUH DOSA DAN TERPISAH DARI TUHAN ALLAH, SEHINGGA IA TIDAK DAPAT MENGETAHUI DAN MENGALAMI KASIH DAN RENCANA ALLAH BAGI HIDUPNYA.
MANUSIA PENUH DOSA
“Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah” Roma 3:23
Manusia diciptakan untuk bersekutu dengan Tuhan Allah, akan tetapi karena kekerasan hatinya, ia memilih jalannya sendiri sehingga persekutuannya dengan Tuhan Allah terputus. Menurut Alkitab, kekerasan hati untuk memilih jalan sendiri dan ingin bebas dari Tuhan Allah disebut dosa dan diwujudkan, baik dengan sikap melawan maupun dengan sikap masa bodoh.
MANUSIA TERPISAH DARI TUHAN ALLAH
“Sebab upah dosa ialah maut . . .” (terpisah dari Allah untuk selama-lamanya) Roma 6:23
Tuhan Allah Maha Suci, sedangkan manusia penuh dosa. Karena itu ada satu jurang pemisah antara Tuhan Allah dengan manusia. Manusia selalu berusaha untuk mencari Tuhan Allah dan kehidupan yang penuh kebahagiaan melalui usahanya sen diri yaitu kehidupan yang baik, etika, filsafat dan lain-lain, namun gagal disebabkan karena dosanya. Hukum yang ketiga memberikan kita jalan ke luar dari kesulitan ini.
HUKUM YANG KETIGA
YESUS KRISTUS ADALAH SATU-SATUNYA JALAN KESELAMATAN YANG TELAH DITENTUKAN OLEH TUHAN ALLAH UNTUK KEAMPUNAN DOSA MANUSIA, MELALUI DIA SAUDARA DAPAT MENGETAHUI DAN MENGALAMI KASIH DAN RENCANA ALLAH BAGI SAUDARA.
KRISTUS MATI GANTI KITA
“Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa” Roma 5:8
KRISTUS TELAH BANGKIT PULA DARI KEMATIAN
“…..Kristus telah mati karena dosa kita…la telah dikuburkan…Ia telah dibangkitkan pada hari yang ketiga sesuai dengan Kitab Suci,…la telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas muridNya. Sesudah itu la menampakkan diri kepada lebih dari 500 saudara sekaligus.” 1 Korintus 15:3-6
KRISTUS ADALAH SATU-SATUNYA JALAN
Kata Yesus kepadanya, “Akulah Jalan dan Kebenaran dan Hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” Yohanes 14:6
Allah telah menjembatani jurang pemisah antara manusia dengan DiriNya dengan mengirimkan AnakNya, Yesus Kristus, untuk mati di kayu salib menggantikan kita.
Tidak cukup hanya mengetahui ketiga hukum ini . . .
HUKUM YANG KEEMPAT
KITA HARUS MENERIMA YESUS KRISTUS MENJADI JURUSELAMAT DAN TUHAN KITA, DENGAN MENGUNDANGNYA SECARA PRIBADI. DENGAN DEMIKIAN KITA DAPAT MENGETAHUI DAN MENGALAMI KASIH DAN RENCANA ALLAH BAGI HIDUP KITA.
KITA HARUS MENERIMA KRISTUS
“Tetapi semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya” Yohanes 1:12
KITA MENERIMA KRISTUS DENGAN IMAN
“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu, jangan ada orang yang memegahkan diri” Efesus 2:8,9
KITA MENERIMA KRISTUS, DENGAN MENGUNDANGNYA SECARA PRIBADI
(Kristus berkata, “Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetuk, jikalau ada orang yang mendengar suaraKu dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya….” Wahyu 3:20
Menerima Kristus berarti berpaling dari diri sendiri kepada Tuhan Allah, serta menyerahkan seluruh pribadi kita, yaitu akal budi, perasaan dan kemauan. Karena itu tidak cukup hanya mengerti ajaran Kristus dengan akal kita saja atau menanggapinya berdasarkan perasaan semata-mata; kita harus mengambil tindakan berdasarkan kemauan kita, untuk menyerahkan setiap segi kehidupan kita dikuasai oleh Yesus Kristus.
SEBAGAI SATU TINDAKAN KEMAUAN, SAUDARA DAPAT MENERIMA KRISTUS SEKARANG INI JUGA DENGAN DOA BERDASARKAN IMAN. (Doa adalah percakapan dengan Tuhan)
Berdoalah dengan kata-kata saudara sendiri. Tuhan Allah mengetahui isi hati saudara dan tidak bergantung pada kata-kata saudara.
Berikut ini adalah satu saran doa:
“Tuhan Yesus, saya memerlukan Dikau. Saya membuka pintu hatiku dan menerima Dikau sebagai Juruselamat dan Tuhanku. Terima kasih, karena Tuhan telah mangampuni dosa-dosaku. Kuasailah tahta hatiku. Bentuklah saya menjadi seorang pribadi yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Amin.”
Apakah doa ini menyatakan keinginan hati saudara?
Kalau saudara berdoa dengan iman dan mengundang Kristus untuk menguasai hidup saudara, apakah yang akan terjadi?
Jika demikian, ucapkanlah doa ini sekarang juga, maka Kristus akan masuk ke dalam hati dan hidup saudara sebagaimana telah dijanjikan-Nya. Yesus tidak akan mengeciwakan saudara.
(Nota 1: Jika saudara telah membaca artikel di atas dan baru sahaja membuat keputusan mengundang Yesus masuk ke dalam hidup saudara melalui doa yang disaran/dicadangkan di atas, sila nyatakan dalam ruang COMMENT di bawah jika saudara tidak keberatan)
(Nota #2: Jika saudara ingin mengetahui bagaimana cara bertumbuh secara rohani sila hubungi saya melalui emaill: suliman.galus@gmail.com) atau no hp: 0138640799
Monday, June 6, 2011
Apabila Tuhan yang Pilih...
As for God, His way is perfect! Psalm 18:30
Let God choose for you, it will be the right decision.
Let God guide you, it will be the right direction.
Let God plan for you, it will be in the right timing.
Let God measure for you, it will be the right portion.
Let God help you, it will be the right care.
Let God instruct you, it will be the right teaching.
Let God prepare you, it will be the right training.
Let God counsel you, it will be the right perspective.
Let God fight for you, it will be the right outcome.
Let God work in you, it will be the right result.
Let God guide you, it will be the right direction.
Let God plan for you, it will be in the right timing.
Let God measure for you, it will be the right portion.
Let God help you, it will be the right care.
Let God instruct you, it will be the right teaching.
Let God prepare you, it will be the right training.
Let God counsel you, it will be the right perspective.
Let God fight for you, it will be the right outcome.
Let God work in you, it will be the right result.
-Roy Lessin, DaySpring co-founder and writer
Wednesday, June 1, 2011
Kasih Yesus Tidak Pernah Gagal
A Testimony from a Saudi Believer
"Born to a Saudi family, in Saudi Arabia, and living very close to Mecca, I grew up with strict principals and traditions of Islam and the Arab culture. As a teenager I went to the mosque five times a day in obedience to my parents. One night, while I was asleep, I had this horrible dream of me being taken into hell.
"Born to a Saudi family, in Saudi Arabia, and living very close to Mecca, I grew up with strict principals and traditions of Islam and the Arab culture. As a teenager I went to the mosque five times a day in obedience to my parents. One night, while I was asleep, I had this horrible dream of me being taken into hell.
And what I saw there brought me real fear and these dreams kept coming to me almost every night. At this point I was really wondering as to why I should be seeing hell in this manner. Suddenly one day, Jesus appeared to me and said, "Son, I am the way, the truth and the life. And if you would give your life to Me, and follow Me, I would save you from the hell that you have seen."
This came as a surprise to me, for I did not know who this Jesus was. Of course, He is mentioned in the Koran in the book Surah Mariam. He is stated as one of our prophets, but not as a Savior who could save us from hell. So I started looking out for a Christian who could give me some advise about this Jesus I have seen and possibly get one of the Christian Holy Books, which I now know is the Bible.
This came as a surprise to me, for I did not know who this Jesus was. Of course, He is mentioned in the Koran in the book Surah Mariam. He is stated as one of our prophets, but not as a Savior who could save us from hell. So I started looking out for a Christian who could give me some advise about this Jesus I have seen and possibly get one of the Christian Holy Books, which I now know is the Bible.
But it was a difficult task for me to get any Christian to speak to me about Jesus. As you would know, Christianity is totally banned in Saudi Arabia and if a Christian is caught witnessing to a Muslim, he could be almost sure that he would be beheaded.
Then the Lord led me to an Egyptian Christian who was sick. I prayed for this man’s healing and this man gave me a Bible. Then I, by myself, started reading the Bible. By this time Jesus had become a close friend to me. Soon I started witnessing about the experience I had with all my family relations and friends.
Then the Lord led me to an Egyptian Christian who was sick. I prayed for this man’s healing and this man gave me a Bible. Then I, by myself, started reading the Bible. By this time Jesus had become a close friend to me. Soon I started witnessing about the experience I had with all my family relations and friends.
Soon the authorities were informed that I had converted to Christianity, and I believe this was done by one of my family members. As it states in the Koran, if someone would turn away from Islam, he is a traitor to the faith and he should be executed. So I was taken into custody and tortured. They told me that I would be beheaded if I would not turn back to Islam. But I had already made my decision that I would never turn back.
So I told the authorities I’m willing to die for Jesus and that I would never come back to Islam. After much torture and imprisonment, I was sentenced to be beheaded. They gave me a date and a time and I told them, "You go ahead and execute me. I’m going to heaven to see Jesus. But I pray that what you would do to me would stay in your minds and not give you rest until you come to Jesus."
The appointed day and time came for my execution, and I was waiting with much anticipation, yet very much strong in my faith in Jesus. Generally the executions are carried out on the set time and date. But to my amazement, no one turned up. One hour lapsed, two hours went by, then it became three hours, and then the day passed by. And no one turned up.
The appointed day and time came for my execution, and I was waiting with much anticipation, yet very much strong in my faith in Jesus. Generally the executions are carried out on the set time and date. But to my amazement, no one turned up. One hour lapsed, two hours went by, then it became three hours, and then the day passed by. And no one turned up.
Then two days later, the authorities turned up and opened the doors and told me, "You demon! Get out from this place!" I also noticed that the main person who was determined to get me beheaded was not present when they came to release me.
I asked them where this guy was. And with much hesitation they replied that his son had died on the same day they planned to execute me. Although I continue to go through much persecution, one thing I know is that the Lord’s hand is upon me.
A Brother from Saudi Arabia
A Brother from Saudi Arabia
Subscribe to:
Posts (Atom)